Thursday, November 21, 2013

Tujuan Membedong Bayi

BANYAK mitos serta penjelasan mengenai manfaat membedong bayi sejak usia dini. Banyak orangtua percaya bahwa kebiasaan ini dapat menjadi alternatif mencegah perut kembung atau meluruskan posisi kaki bayi.
Namun ada yang perlu diketahui, bahwa membedong anak sebenarnya memiliki fungsi utama yang sama sekali tidak terkait dengan kedua hal tersebut.
Diketahui pula, membedong bayi juga tak menjadi suatu kewajiban untuk dilakukan setiap ibu terhadap bayinya.
"Sebenarnya membedong itu tujuannya untuk menstimulasi agar menghilangkan gerakan refleks bayi terhadap kejutan," ungkap praktisi neuroscience terapan, Anne Gracia saat acara Zwitsal Baby Spa di Commune Cafe & Bistro, Jakarta Selatan, Rabu (20/11).
Malah, Anna menyarankan agar kebiasaan membedong bayi dialihkan dengan cara lain yaitu dengan cara memposisikan bayi dalam keadaan tengkurap sehari-hari. Menurutnya, cara ini memiliki manfaat jauh lebih baik bagi kembang tumbuh anak.
Anne menjelaskan bahwa dengan meletakkan bayi dalam posisi tengkurap, ini dapat secara efektif menghilangkan refleks moro yang dialami bayi akibat suara atau gerakan mengejutkan.
Tak hanya itu, posisi tengkurap ini juga akan membantu pembentukan tengkorak bayi agar tumbuh secara lebih baik.
Karena itu, dia menyarankan agar melakukan ini dengan tingkat frekuensi yang sering serta diterapkan sejak usia paling dini.
"Dengan cara ini kita juga membantu anak menjadi kuat," pungkasnya.
(tika/gur)

No comments:

Post a Comment