Friday, July 20, 2012

Mengurangi Rasa Sakit Saat Melahirkan, Tanpa Obat


Banyak ibu yang khawatir obat pengurang rasa sakit saat melahirkan akan berdampak buruk pada bayi. Tapi 10 teknik non-obat ini tentu jauh lebih aman.

1. Akupunktur
Pengobatan tradisional asal Cina ini sudah dikenal selama ribuan tahun dan kini sudah secara luas digunakan bersama dengan pengobatan konvensional di Inggris. Beberapa jarum dimasukkan ke kulit pada area tertentu untuk membuat energi alamiah Anda – atau Qi – mengalir bebas dan mengembalikan keseimbangan tubuh.

Hal tersebut dapat memulai kontraksi, menciptakan relaksasi, meningkatkan stamina dan kekuatan dan membantu mengeluarkan plasenta.

2. TENS
Mesin Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (Stimulasi Syaraf Elektrik Transkutaneous) merupakan sebuah perangkat kecil yang bersumber daya baterai yang menghantarkan aliran listrik kecil ke tubuh melalui elektroda yang ditempatkan di kulit. Hal tersebut bekerja dengan menghambat sinyal sakit dan merangsang tubuh untuk membuat endorfin untuk menahan rasa sakitnya sendiri.

Dengan mesin ini Anda tetap akan merasa sakit, namun dapat mengalihkan rasa sakit yang Anda alami saat persalinan, dan karena mesin tersebut dioperasikan secara manual, Anda dapat  mengendalikannya sepenuhnya. Namun cara seperti itu kurang efektif dalam persalinan aktif dan tidak akan menyentuh tahap pengejanan. Harga jual atau sewa mesin ini juga mahal.

3. Pijat
Pijat biasa dilakukan saat persalinan sebagai cara mengurangi ketegangan, relaksasi bantuan dan membantu meredakan rasa sakit saat kontraksi. Sebuah penelitian menemukan, wanita yang dipijat merasa tidak terlalu tegang, melakukan persalinan dengan lebih singkat dan jarang mengalami depresi setelah melahirkan.

Mintalah pasangan Anda mengelus bahu atau punggung bagian bawah. Jika Anda berencana untuk memakai minyak atsiri, pastikan minyak tersebut aman untuk digunakan pada persalinan dan tetap ingat bahwa beberapa wanita benci disentuh ketika sedang mengalami kontraksi, jadi mungkin Anda tidak akan cocok untuk melakukan metode ini.

4. Ubahlah posisi
Anda mungkin beranggapan bahwa akan lebih nyaman berbaring saat persalinan, namun berbaring dapat berakibat pada kontraksi yang lebih menyakitkan, persalinan yang lebih lama dan mengurangi aliran darah untuk bayi Anda.

Mengubah posisi Anda secara teratur dapat membuat Anda lebih baik menghadapi rasa sakit dan merasa lebih dapat mengendalikannya, dengan menjaga posisi tetap tegak dapat membantu bayi Anda turun ke vagina lebih cepat dan membuat Anda dapat mendorong lebih baik pada tahap kedua.

Cobalah untuk mencoba gerakan seperti berlutut, merangkak, jongkok atau maju-mundur menggunakan bola persalinan.

5. Teknik pernapasan
Kebanyakan kelas persiapan sebelum melahirkan mengajarkan teknik pernapasan, oleh karena itu hal tersebut patut dicoba sebelum tiba waktu persalinan. Bernapas teratur akan membuat Anda dan bayi mendapatkan lebih banyak oksigen, meredakan rasa sakit dan membuat Anda dapat mengejan di saat yang tepat. Dalam persalinan awal cobalah untuk bernapas lewat hidung dalam tiga hitungan, kemudian hembuskan napas lewat mulut dalam empat hitungan.

Cobalah tetap bernapas stabil dan berfokus pada pernapasan Anda, bukan kontraksi. Ketika mengejan jangan tahan napas — sebaliknya, tarik napas dalam-dalam kemudian hembuskan perlahan.

6. Teknik relaksasi
Jika Anda tegang dan stress hal tersebut memperlambat proses persalinan, jadi semakin Anda santai semakin baik proses persalinan Anda. Pikirakan tentang bagian mana dari tubuh Anda yang merasa tegang saat kontraksi — bisa saja wajah, leher atau bahu Anda.

Kemudian cobalah untuk meregangkan kelompok otot satu per satu untuk menghilangkan tegangan di seluruh tubuh. Beberapa wanita menganggap teknik ini berguna — cobalah untuk memfokuskan pikiran Anda pada gambaran yang positif dan mengulang-ulang sebuah kalimat tertentu berkali-kali.

7. Air
Air sering digunakan oleh wanita untuk santai dan menghadapi rasa sakit saat kontraksi. Berendam dengan air hangat dapat membantu pada tahap awal, namun pada tahap selanjutnya, bersalin di kolam dapat membuat Anda bergerak lebih mudah dan tetap berada dalam posisi tegak.

Jika Anda tidak ingin berendam sepenuh Anda dapat memilih disiram di punggung bagian bawah. Air harus selalu hangat, bukan panas — dianjurkan bersuhu 37 derajat Celsius.

8. Panas
Bidan sudah biasa menggunakan kompres hangat untuk membantu merenggangkan otot dan meredakan rasa sakit di punggung bagian bawah. Cobalah sebuah kantung terigu yang dapat dipanaskan di microwave dan akan tetap hangat selama lebih dari satu jam.

Atau gunakan alternatif sebuah pakaian yang hangat atau botol berisi air panas yang dibungkus dengan handuk. Jika Anda merasa menggigil, Anda dapat meredakannya dengan selimut hangat. Kompres tersebut juga dapat diletakkan di perineum (area antara anus dan alat kelamin) Anda agar tidak robek.

9. Hipnosis
Semakin Anda santai ketika bersalin, semakin percaya diri Anda bahwa persalinan Anda berjalan lancar. Hipnosis tidak akan menghilangkan rasa sakit, namun dapat membuat Anda tidak memikirkannya dengan menciptakan pikiran di mana Anda merasa tenang dan dapat mengendalikan diri.

Anda dapat belajar relaksasi dan teknik pernapasan dalam kelas hybnobirthing khusus yang dapat membantu mempersiapakan tubuh Anda untuk persalinan. Untuk hasil terbaik temui ahli hipnosis profesional.

10. Homeopati
Prinsipnya, Anda dapat menggunakan zat yang benar-benar dikurangi kadarnya untuk memulai proses penyembuhan tubuh secara alamiah. Ada beberapa obat untuk digunakan saat persalinan yang dapat mempercepat kontraksi, membuat Anda tenang atau memberikan Anda tambahan energi. (YahooNew!)

Kelebihan dan Kekurangan Tidur Itu Berbahaya

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan jika tidur siang bikin sehat dan panjang umur. Namun, penelitian terbaru justru melaporkan bahwa keseringan tidur siang di usia lanjut dapat mempercepat pikun.

Para ilmuwan dalam Konferensi Internasional Asosiasi Alzheimer setuju jika kelebihan dan kekurangan waktu tidur setiap hari berpengaruh dalam penurunan mental selama dua tahun.

"Kita tahu bahwa pola tidur berubah karena bertambahnya usia dan kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan," jelas Dr. William Thies dari Asosiasi Alzheimer, dikutip melalui Medical daily (18/7).

Sebelumnya, para peneliti dari Brigham and Woman's Hospital, Boston, telah memeriksa data terhadap lebih dari 15.000 orang berusia 70 tahun ke atas.

Hasilnya, peserta yang tidur lima jam atau kurang dengan peserta yang tidur sembilan jam atau lebih sehari memiliki rata-rata kemampuan kognitif lebih rendah dibandingkan peserta yang tidur hanya tujuh jam per hari.

Penelitian lain terhadap 4.900 orang selama delapan tahun menemukan orang yang sering mengalami rasa kantuk di siang hari secara berlebihan lebih rentan mengalami penurunan kinerja kognitif. Hal ini membuktikan kalau mengalami insomnia atau kesulitan tidur di malam hari berkaitan dengan penurunan kognitif.

Bahkan, penelitian terpisah lainnya menunjukkan bahwa orang dengan sleep apnea atau gangguan pernapasan/ngorok memiliki risiko dua kali lebih mungkin mengembangkan kerusakan kognitif ringan, yang merupakan gejala awal Alzheimer. (Ghiboo.com)

Wednesday, July 18, 2012

4 Posisi Bercinta Terbaik Agar Cepat Hamil

Selain kesehatan organ reproduksi, banyak faktor yang bisa menentukan kehamilan seseorang. Salah satunya adalah posisi bercinta. Jika Anda dan suami sedang merencanakan program untuk punya anak, ada beberapa gaya bercinta tertentu yang bisa membuat Anda cepat hamil.

Anda dan suami sebaiknya memilih posisi yang memungkinkan sperma dikeluarkan sedekat mungkin dengan serviks wanita. Hal ini terkait dengan masa hidup sperma dan sel telur.

Setelah telur dilepaskan dari ovarium (tahap ini juga dikenal dengan ovulasi), umumnya hanya bertahan selama 24 jam. Sementara sperma bisa bertahan tiga sampai lima hari dalam tubuh wanita. Oleh karena itu, jika mengharapkan terjadinya kehamilan maka sel telur harus berada sedekat mungkin dengan sperma agar bisa bertemu sebelum telur mati.

Lalu posisi apa saja yang dianjurkan untuk mewujudkan kehamilan? Hindari gaya bercinta yang melawan gravitasi seperti berdiri, duduk atau woman on top. Cobalah beberapa posisi ini, seperti yang dikutip dari Times of India.

1. Misionaris
Man-on-top dipercaya sebagai posisi bercinta terbaik jika Anda ingin hamil. Hal ini karena posisi tersebut bisa menghasilkan terjadinya penetrasi sedalam mungkin sehingga semburan sperma berada sedekat mungkin ke serviks.

2. Doggy Style
Posisi pria yang melakukan penetrasi dari belakang juga direkomendasikan agar cepat mendapatkan anak. Dengan posisi doggy-style, maka ujung Mr Happy pasangan akan menghadap mulut rahim. Hal ini membuat sperma mengarah ke mulut rahim dan berenang menuju ke dalam rahim untuk mencapai sel telur.

3. Spooning
Posisi ini membantu sperma masuk lebih dekat ke leher rahim. Penetrasi yang lebih dalam juga membantu beberapa wanita yang rahimnya miring. Setelah terjadi ejakulasi, jangan langsung berbalik, pertahankan posisi ini selama 10 hingga 15 menit untuk memberi kesempatan bagi sperma berenang mencari sel telur.

4. Menaikkan Posisi Pinggul
Mungkin ini bukan termasuk gaya bercinta, tapi menaikkan pinggul saat berhubungan intim juga bisa membantu kehamilan terjadi lebih mudah. Anda bisa mengganjal pinggul dengan bantal sehingga posisi pinggul lebih tinggi dari perut dan memberikan waktu bagi sperma untuk berenang menuju sel telur. Cara lainnya adalah dengan mengangkat kedua kaki Anda dan menahannya dengan dinding setelah melakukan hubungan seksual.


Semoga bermanfaat bro n sist niat kalian sangatlah mulia... semoga cepat dipercaya,,,