Tuesday, April 17, 2012

Masa Keemasan Otak Bayi

Ghiboo.com ? Di usia 12 bulan hingga tahun ketiga, anak-anak mengalami pertumbuhan yang pesat. Bahkan, otak mereka tidak berhenti berkembang setiap hari, 24 jam non stop.

Tak salah jika fase tersebut dinamai masa keemasan (golden years) karena menentukan pertumbuhan tubuh maupun otak anak. 

Ahli otak Nancy Slessenger mengatakan, di tahun pertama usianya, otak bayi akan berkembang sangat cepat. Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan perilaku anak yang cukup drastis.

?Setiap orangtua akan memerhatikan hal itu, bagaimana perilaku anak, pemahamannya dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia di tahun pertama,? ujarnya seperti dilansir babyworld.co.uk.

Menurutnya, setelah tahun pertama, otak anak sudah menyerupai otak orang dewasa. Pada usia tiga tahun, otak anak sudah memiliki ribuan triliun sambungan antar saraf atau dua kali lipat yang dimiliki otak orang dewasa.

Karena perkembangan yang cepat, di fase ini otak anak membutuhkan asupan nutrisi yang tepat, karena untuk berkembang otak memerlukan energi.

Bahkan, kebutuhan energi otak anak jauh lebih besar dari energi yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh. 

Meski pada usia 1-6 tahun berat otak anak hanya 10 persen dari berat tubuhnya, kebutuhan energi otak mereka 40 persen lebih banyak dari kebutuhan energi tubuh.

Hal Kecil yang Sering Diabaikan Bagi Kesehatan

Ghiboo.com - Kebiasaan baik yang diajarkan orangtua terkadang hanya masuk telinga kanan dan keluar di telinga kiri. Sebaiknya, Anda jangan pernah menyepelekan hal-hal kecil yang sebenarnya amat baik bagi kesehatan Anda dikemudian hari.

Berikut ini beberapa fakta dari kebiasaan baik yang sering diajarkan orangtua sewaktu Anda kecil, seperti dikutip melalui majalah Cosmopolitan Indonesia, Senin (16/4).
"Oleskan air liur ke luka kamu."
Menurut penelitian yang dilakukan oleh rumah sakit St. Bartholomew, Inggris, air liur mengandung nitric oxide dan ascorbate, yang berfungsi sebagai antimikrobial. Jadi, jika lain kali Anda terluka, jangan ragu untuk mengoleskan air liur terlebih dahulu.
"Air liur di pagi hari bisa menunjukkan tingkat kesuburan Anda."
Tingkat kesuburan tenyata bisa diketahui melalui air liur di pagi hari, karena masih belum terkontiminasi. Sebelum Anda berovulasi, tubuh akan mengalami apa yang disebut "gelombang estrogen" yang akan terdeteksi melalui kandungan air liur. Ini akan sangat membantu bagi Anda yang ingin segera hamil. Anda bisa membawa air liur Anda ke rumah sakit atau membeli alat tes khusus di apotek, seperti Fertile Focus.
"Jangan mandi malam-malam, nanti rematik!"
Mungkin hal ini lebih masuk ke mitos. Petuah ini sebenarnya lebih ditujukan untuk penderita rematik yang memang tidak disarankan untuk mandi malam-malam, apalagi menggunakan air dingin. Tetapi jika tubuh Anda sehat dan bugar, tak ada salahnya untuk mandi malam-malam.
"Ayo cuci tangan kamu sebelum makan."
Menurut penelitian, sekitar 80 persen penyakit ditularkan melalui kontak tangan dan bisa dicegah dengan hal sepele, yaitu mencuci tangan dengan sabun. Namun, jika Anda dalam perjalanan, maka hand sanitizer masih bisa diandalkan. Asalkan memilih hand sanitizer dengan kandungan alkohol paling tinggi (idealnya antara 60-95 persen).
"Jangan lupa gosok gigi sebelum tidur."
Jangan abaikan kegiatan sebelum tidur ini, karena menurut penelitian yang dilakukan oleh British Medical Journal yang melibatkan 11.869 orang dewasa dalam kurun waktu tiga sampai lima tahun, sekitar 70 persen penderita sakit gigi ternyata juga mengidap sakit jantung. Hal ini disebabkan oleh apa yang disebut "chronic inflammation" yang mengakibatkan gangguan kronis pada syaraf-syaraf yang terkoneksi ke jantung.